Selasa, 24 November 2009

Tugas Proposal :)

Dibuat Oleh :

SABILLA ANGGIAPUTRI / 8B

TUGAS INDIVIDU TIK KELAS 8

SMP BINA INSANI

SEKOLAH BINA INSANI

Jl. KH. Sholeh Iskandar, Tanah Sareal, Kota Bogor 16161

Telp. 0251-8381778


I. LATAR BELAKANG

Telah diketahui bersama, bahwa ilmu pengetahuan merupakan salah

satu aset paling berharga yang harus dimiliki oleh seorang muslim. Allah

Swt dan Rosul-Nya dalam beberapa ayat maupun hadits, menerangkan

pentingnya ilmu pengetahuan, yang menjadi alat bagi berlangsungnya

`

masyarakat, baik yang menganggap bahwa ilmu pengetahuan agama

itu lebih penting dibandingkan ilmu pengetahuan umum atau sebaliknya,

menjadi kesan adanya dikotomi antara kedua ilmu tersebut. Padahal

Islam memposisikan ilmu secara integratif, yang menjadi bukti dari

kesempurnaan ajaran-ajaran islam itu sendiri. Sabilla

Pengetahuan agama dan umum harus menjadi satu paket yang

tertanam di benak setiap individu, agar tercipta kondisi ideal di tengah

masyarakat. Representasi kondisi ideal tersebut terwujud dari

masyarakat yang berkepribadian Islam, memiliki pola sikap dan pola

tingkah laku yang sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah, sehingga

mampu membentengi seseorang dari pemikiran-pemikiran dan

kebiasaan yang menyimpang. Seiring dengan gencarnya perang

pemikiran dan budaya oleh pihak yang tidak senang dengan Islam,

sebagaimana kita ketahui bahwa kaum Nasrani dan Yahudi tidak akan

pernah berhenti untuk memasukkan tata nilai mereka ke dalam generasi

`muda Islam.

Kalimat toyyibah yang berarti pemikiran bagi manusia atau

mengembalikan segala persoalan kepada Sang Kholik adalah

merupakan kata kunci agar generasi muda kita tidak terjerumus oleh

pola pikir serta budaya yang datang bukan dari Islam. Dengan tauhid

manusia tidak saja akan bebas dan merdeka, melainkan juga akan

sadar bahwa kedudukannya sama dengan manusia lain manapun.

Tidak ada manusia yang lebih superior atau inferior. Yang membedakan

manusia yang satu dengan lainnya hanyalah tingkat ketaqwaannya

kepada Allah SWT

Sebagaimana dalam firman-Nya:

Artinya

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki

dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan

bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang

paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara

kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal ” (QS Al

Hujurat :13)

Manusia tauhid dan umat tauhid mempunyai kewajiban untuk

menegakkan suatu orde sosial yang adil dan etis serta menegakkan

suatu tatanan sosial yang etis dan egalitarian. Ini semua tidak mungkin

akan bisa dicapai kecuali dengan jihad secara total, mulai dari tenaga,

dana, dan pikiran untuk mewujudkan “Kalimatullah Hiyal’ulya”, yaitu

terselenggaranya nilai-nilai yang diridhoi oleh Allah SWT, sebagaimana

dalam firman-Nya :

Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah

telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah)

mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang

ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya:

‘Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita.’ Maka Allah

menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan

tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang

kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha

Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS At Taubah : 40). Sabilla

Agar apa yang menjadi harapan kita untuk mempersiapkan generasi

yang Qur’ani, generasi yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Tauhid

Khususnya di lingkungan Bina Insani, kami seluruh staf pengajar SMP

Bina Insani akan menyelenggarakan kegiatan Pesantren Ramadhan

1429 H / 2008 M. Sabilla Anggiaputri

Berkaitan dengan hal di atas, maka diperlukan aktivitas bersama (amal

jama’i) yang bertujuan untuk merekonstruksi pola pikir muslim,

menyadarkan hakekat kedudukan manusia dan Tuhannya, serta

merencanakan langkah untuk mengantisipasi segala perubahan di

masa depan, agar komunitas dan individu muslim selalu berada di

bawah keridloan Allah SWT.

Oleh karena itu SMP Bina Insani Bogor

sebagai salah satu institusi berbasis peningkatan kualitas sumber daya

manusia dan madrasah Islamiyyah berencana mengadakan suatu

kegiatan dengan tujuan seperti tersirat di atas sebagai salah satu upaya

menyongsong kebangkitan ummat.

II. NAMA DAN TEMA KEGIATAN

Nama kegiatan : Pesantren Ramadhan 1429 H SMP Bina Insani

Tema kegiatan : Menyongsong Remaja Cerdas dan Bertaqwa

III. TUJUAN

Tujuan Pesantren Ramadhan 1429 H SMP Bina Insani adalah :

1. Menumbuhkan kembali nilai-nilai aqidah yang bersih.

2. Menyadarkan peserta untuk meningkatkan kualitas ibadahnya.

3. Menumbuhkan kesadaran siswa untuk beramar ma’ruf nahi

mungkar.

4. Menumbuhkan akhlak yang baik dengan meneladani Rasulullah

SAW sebagai ushwatun hasanah.

5. Memberikan pengetahuan teoritis dan praktis tentang keislaman

sebagai bekal kehidupan bermuamalah agar tetap bernaung

dalam ridlo Allah SWT, baik pada saat sekarang maupun yang

akan datang.

6. Memenuhi kompetensi dasar mampu membaca Al Qur’an.

WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Waktu kegiatan : 18 - 20 September 2010

Tempat kegiatan : SMP Bina Insani Bogor

IV. PESERTA DAN PEMBIMBING

Peserta : Siswa siswi SMP Bina Insani Tahun Pelajaran 2008-

2009.

Pembimbing : Guru-guru SMP Bina Insani dan Tim Pesantren

Ramadhan

V. MATERI

Ruang lingkup materi Pesantren Ramadhan 1431 H adalah Aqidah

Islamiyyah, Ibadah Syariah, Akhlakul Karimah, Tahsin Al Qur’an,

Hafalan Surat, Doa Pilihan & Muhasabah dengan penekanan utama

pada menumbuhkan keterikatan pada syariat Islam, praktek ibadah

termasuk do’a dan tadarrus Al-Qur’an.

VI. METODE

Metoda penyampaian meliputi ceramah umum, pemutaran film dan

resensi perorangan, diskusi kelompok, tanya jawab dalam kelompok

dengan variasi simulasi, hafalan surat-surat pendek dan do’a-do’a

pilihan

VII. KEPANITIAAN

Terlampir

VIII. RENCANA KEGIATAN

Terlampir. Sabilla Anggiaputri

IX. RENCANA ANGGARAN

Terlampir. Sabilla

X. PENUNTUP

Dengan senantiasa bertawakkal kepada Allah SWT dan memohon

hidayah-Nya, semoga segala sesuatu yang kita rencanakan dan kita

laksanakan mendapat ridlo Allah SWT. Amien ya Robbal ’Alamien.

Mengetahui,

Kepala Sekolah Ketua Panitia

Dudi Sofyan, S.Pd. Sabilla Anggiaputri



Tidak ada komentar:

Posting Komentar